M.A.A.F buat T.E.M.A.N. dan fahami aku...

Maaf buat teman,

Mungkin diri sudah tidak lagi memahami erti berhenti,

Kerap menyakiti hatimu dengan meragut segala senyumanmu itu,

Kerap kali lebih mementingkan diri bertindak tanpa rasa bersalah,

Maaf kerana terlalu kerap mengujimu dengan karenahku,

Aku memaksa kamu berhenti denganku,

Aku memaksa kamu benci denganku,

Aku memaksa kamu lelah denganku,

Segala yang ku anggap akan membawa kebaikan untukmu sebenarnya mendatangkan guris di hati,

Segala yang ku anggap betul dalam tindak tandukku terhadapmu sebenarnya mencalar hati,

Segala yang ku anggap halal di akalmu sebenarnya menyesakkan nafasmu,

Kedegilan diriku yang kau sudah lali itu sebenarnya terus mencalarkan luka yang sedia ada,

Bukan cacian makian hamunan hamburan frasa yang singgah di hati menjadi gentar buatku,

Hanya kemaafan yang sukar menjengah diriku dari kamu membuatkan diri dilambung keresahan,

Aku bukan sengaja dan gemar menambah lukamu itu,

Cuma pedoman dan bimbinganmu terus ku tagih agar perjalanan yang akan menerbitkan sejuta kemalangan ini akan lengang dengan keredhaan,

Bukan menolak fitrah kehidupan akan kekhilafan manusia,

Aku hanya menjalankan tugas selaku teman dan manusia yang tak mahu terus dipandang sepi dan disalah tafsir perbuatan akibat dosa lama yang belum terhakis dari lubuk hatimu,

Mungkin bukan kata maaf yang layak membuat aku terus dimaafi,

Mungkin hanya MEMAHAMI cukup untuk menutup lukamu yang terang itu...

bukan untuk kepentingan diri sendiri....

Aku sudah tewas atas kesilapan dan amarah dirimu,

Tetapi aku tidak mahir untuk berhenti,

terima kasih teman...

atas kesetiaanmu dan kesabaranmu yg pastinya tiada bandingannya..

memahami diriku dan berani muncul dimataku...

m.Q.a...